Letusan Gunung Merapi Letusan Gunung Merapi Navirawan Oke....^^Letusan Gunung Merapi
widgets

Hubungan yang terjalin karena ikatan persamaan kepercayaan atau persamaan aqidah dan pendirian adalah lebih erat dan lebih berkesan daripada hubungan yang terjalin karena ikatan darah atau kelahiran

Monday 1 November 2010

Letusan Gunung Merapi

VIVAnews - Letusan Gunung Merapi tahun ini sangat berbeda dengan letusan yang terjadi pada 2006, 2001, dan 1997. Ada yang tidak biasa pada letusan kali ini.

"Memang, Merapi tahun ini aneh," Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Kementerian ESDM, Surono, kepada VIVAnews.com, Senin 1 November 2010. Keanehan itu terlihat pada saat letusan besar kedua yang terjadi pada Sabtu dini hari 30 Oktober 2010. Merapi mengeluarkan suara. Suara dentuman yang keras yang membuat semua orang panik. Termasuk tentara, polisi, petugas evakuasi, apalagi pengungsi. Semua panik. "Dalam sejarahnya, Merapi memang tidak pernah mengeluarkan suara dentuman," ujar Surono.

Apa penyebabnya? Menurut Surono, itu adalah proses eksplosif biasa. Dan suara keras itu diduga berasal dari kandungan gas yang terkandung dalam magma di perut Merapi. Surono mengakui, karakter Merapi itu bukan seperti gunung berapi lainnya yang mengeluarkan suara seperti petasan saat meletus.

Apakah ini karena energi yang sangat besar terkandung di dalam Merapi? "Saya sudah prediksi sejak awal, energi Merapi kali ini memang lebih besar dari 1997, 2001, dan 2006. Apakah ini salah satu bentuknya? Saya belum bisa pastikan," Surono menjelaskan.

Bencana Merapi yang terjadi pada Selasa 26 Oktober 2010 petang, sekitar pukul 18.02 WIB, menewaskan 34 orang termasuk Redaktur Senior VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho. Saat ini, jumlah pengungsi letusan gunung Merapi sekitar 29 ribu orang yang terbagi di 28 titik tempat penampungan akhir (TPA).

Maka itu, Surono kembali mengingatkan pemerintah daerah setempat untuk bersikap tegas kepada warga pengungsi. Area 10 kilometer dari puncak Merapi harus steril.

"Jangan sampai ada warga yang naik lagi ke atas untuk mencari makan buat ternaknya. Kondisi Merapi ini bukan lari jarak pendek. Kami ingin mencapai finish yang baik," kata Surono memberi analogi. (umi)



Letusan gunung Piton de la Fournaise di kepulauan la Réunion, 5 April 2007. (Foto: AFP)



Letusan Gunung Merapi, Yogyakarta, 17 Mei 2006. (Foto: AFP)



Letusan Gunung Tungurahua, Ekuador, Agustus 2006. (Foto: Puebla/ Getty)



Letusan Gunung Chaiten, Chili, 2 Mei 2008. (Foto: Gutierrez/ Reuters)



Letusan Gunung Tavurvur, Papua Nugini, 7 Oktober 2006. (Foto: AFP)



Empat orang mengangkat tangan mereka saat menonton sebuah gunung berapi yang meletus di Jawa, Hindia Belanda, 1800-an atau 1900-an. (Foto: Arsip Hulton/ Getty Images)



Letusan Gunung Mayon, dekat Legazpi City di Filipina, 1950. (Foto: FPG / Getty Images)



Letusan Gunung Asamo, Jepang, 1930. (Foto: Arsip Hulton/ Getty Images)



Letusan Gunung Kubu, 1990. (Foto: Clucas / Alaska Volcano Observatory)



Letusan Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, pada 30 Agustus 2010. (Foto: Patikawa / AP Photo)



Letusan Gunung di Islandia. (Foto: Kolbeins/ AFP)



Letusan Gunung Tremblet, Perancis, 16 April 2007. (Foto: AFP)



Letusan Gunung Piton de la Fournaise, Prancis. (Foto: AFP / Getty Images)

No comments:

Post a Comment

papan tamu